Sebab Dan Cara Mengatasi Inventaris Berharga : Template Halaman Ketika Daftar Adsense (Update : 24 Februari 2020)
Halo blogger, bagaimana kabarnya? Pasti super, kalau belum super berarti pageviewnya masih dikit hehe, tapi jangan nyerah, semangat terus, pokoknya terus aja nulis dan jangan lupa promosikan blog Anda. Atau jangan-jangan Anda belum punya blog, OMG, kalau begitu silahkan baca dulu artikel cara menciptakan blog gratis untuk pemula.
Oke, cukup intronya. Pada artikel kali ini Blogger Firaun akan menyebarkan ihwal cara mengatasi inventaris berharga : template halaman ketika mendaftarkan blog ke jaringan iklan Google AdSense. Jika Anda mengalami permasalahan ihwal inventaris berharga : template halaman, silahkan lanjut baca artikel ini hingga selesai. Oh ya, lantaran ini artikel tutorial (dengan 1922 kata, apabila kecepatan efektif membaca Anda 150 kata/menit, maka Anda bisa menuntaskan membaca artikel ini dalam waktu 12,8 menit), maka silahkan baca pelan-pelan saja.
Jika Anda tak yakin sanggup membaca artikel ini dalam sekali baca, silahkan bookmark terlebih dahulu, biar nanti gampang ketika Anda butuh untuk membacanya kembali, pastikan Anda tidak melewatkan sesuatu yang penting, lantaran Blogger Firaun akan beberkan solusinya.
Jika Anda tak yakin sanggup membaca artikel ini dalam sekali baca, silahkan bookmark terlebih dahulu, biar nanti gampang ketika Anda butuh untuk membacanya kembali, pastikan Anda tidak melewatkan sesuatu yang penting, lantaran Blogger Firaun akan beberkan solusinya.
Google AdSense sebagai sebuah jaringan iklan terpercaya di dunia terus saja mengembangkan sistemnya, biar mempermudah publisher dalam mendapat konversi, salah satu yang dilakukan Google ialah dengan memastikan template blog gampang dipakai oleh user.
Cara Mengatasi Inventaris Berharga : Template Halaman dikala daftar Adsense |
Untuk menjamin sebuah blog gampang digunakan, tidak membingungkan dan punya navigasi bagus, serta tak mengandung hal lain yang berpotensi merugikan user, dan memperlihatkan pengalaman menyenangkan dikala user melihat iklan yang ditayangkan oleh Google AdSense. Maka Google akan melihat secara menyeluruh struktur template blog, apakah sudah oke, atau sebaliknya.
Apabila struktur template blog oke, valid dan tak berpotensi merugikan user, maka Google segera bisa memperlihatkan approve, sehingga blog tersebut sanggup menayangkan iklan Google AdSense dengan baik.
Namun apabila template blog mempunyai struktur yang buruk, tidak valid dan punya potensi merugikan user, maka Google akan memperlihatkan hadiah inventaris berharga : template halaman saat proses registrasi Google AdSense, dengan kata lain Anda harus memperbaiki struktur template dan memastikan template blog yang Anda gunakan valid terlebih dahulu, baiklah dan gampang dipakai user tentunya. Baru kemudian Anda mengajukan kembali untuk menayangkan Google AdSense di blog Anda.
Screenshot dashboard Google AdSense yang belum diapprove lantaran ada problem pada template blog |
Tutorial Teknis Mengatasi Inventaris Berharga : Template Halaman
Nah, sekarang, sehabis membaca uraian diatas Anda sudah paham ihwal permasalahan yang terjadi sehingga inventaris berharga : template halaman muncul dikala blog Anda didaftarkan ke jaringan iklan Google AdSense. Karena percuma saja Anda baca artikel ini apabila tak paham referensi permasalahan tersebut, silahkan berhenti sejenak membaca, kemudian baca lagi paragraf diatas, secreen shot diatas, hingga Anda paham, jikalau sudah ada titik terang, silahkan lanjut baca paragraf dibawah.
Baca juga : Cara Custom Domain Blogspot Untuk Bisnis Online Atau Daftar AdSense
Jika Anda tetap belum paham, jangan ragu untuk menghubungi contact Blogger Firaun, dan diskusikan permasalahn tersebut. Namun bagi yang sudah sedikit bisa memahami, silahkan lanjutkan baca artikel ini.
Baca juga : Cara Custom Domain Blogspot Untuk Bisnis Online Atau Daftar AdSense
Jika Anda tetap belum paham, jangan ragu untuk menghubungi contact Blogger Firaun, dan diskusikan permasalahn tersebut. Namun bagi yang sudah sedikit bisa memahami, silahkan lanjutkan baca artikel ini.
Jika sudah paham, saatnya simak langkah teknis yang Blogger Firaun sarankan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Langsung saja.
1. Hapus eksternal link yang tertanam pada template blogger. Tapi tidak semua outbond link ya, link keluar ke blogger.com atau ke feedburner tak perlu dihapus, biarkan saja, dan pastikan link tersebut tidak mati.
Link yang harus dihapus (karena dimatikan saja tidak cukup) ialah "link yang berbahaya", untuk menjelaskan "link yang berbahaya" ini, Blogger Firaun akan sedikit bercerita dan beranalogi.
Mulai, sebuah blog yang memakai CMS Wordpress atau CMS lainnya, berpotensi mendapat serangan cyber, serangan tersebut bisa saja diface atau mungkin juga DDos. Serangan menyerupai DDos berkerja dengan membanjiri blog sasaran dengan traffic, traffic entah berantah, tujuannya ialah dengan menciptakan blog tersebut tak sanggup diakses, lantaran saking banyaknya "orang" yang mengakses blog tersebut, maka blog pun down. Selesai.
Baca juga : Cara Submit Sitemap Blog ke Google Webmaster Tools
Nah, pertanyaannya kini bagaimana dengan blog yang hostingnya di Blogger.com, apakah serangan menyerupai itu sanggup terjadi? Jawabannya ialah iya, namun seiring dengan berkembangnya kemampuan Blogger.com (dibaliknya ialah para engginer Google), serangan-serangan tersebut bisa dianggap tidak ada.
Namun beberapa serangan terhadap blog (dengan hosting yang berada di Blogger.com) ternyata cukup mempunyai dampak dipermukaan (berupa ter recordnya lonjakan traffic di dasboard Blogger.com), menyerupai "naikknya traffic" akhir backlink dari situs berbahaya. Pada dasarnya "traffic" tersebut ialah traffic semu, hal itu sanggup ditandai dengan tidak dihitungnya jumlah traffic yang masuk dibandingkan dengan pageview untuk menghitung bounce rate di Alexa.com, satu lagi, traffic semu tersebut tidak akan terdeteksi di Histats.com dan juga Google Analitycs.
Baca juga : Cara Guest Post Yang Benar, Tingkatkan Authority Blog
Para blogger senior rupanya telah mengembangkan cara supaya lonjakan traffic semu yang diakibatkan oleh serangan cracker memakai backlink dari pihak ketiga itu tak ter record pada dasboard Blogger.com. Salah satunya dengan menyesuaikan perintah Robot.txt (cara ini terbukti berhasil, sayang begitu perubahan Robot.txt, Robot.txt tidak pribadi jalan, masih "idle", harus dipicu dengan meminta crawl Google) dan juga modifikasi pada body template dengan memperlihatkan perintah "membalikkan serangan" (dapat dikatakan, simplenya, menyerupai ditunjukkan dalam tanda kutip tadi. "membalikkan serangan").
Sayangnya perintah tersebut harus menyebut ip penyerang, jadi blog harus menanam nama domain yang tak disukai oleh crawl Google AdSense. Disisi yang lain Anda sedang mendaftar AdSense. Maka dikala mendaftarkan blog ke AdSense, hilangkan nama domain tersebut. Inilah, mengapa penting menghapus eksternal link.
Lantas bagaimana jikalau eksternal link yang ditanam di blog itu bukan link berbahaya. Namun link pihak ketiga, dimana link pihak ketiga tersebut ditanam di blog lantaran kerjasama. Yang dimaksud kerjasama bisa itu eksternal link affiliate marketing atau advetorial link, atau link lainnya yang bukan dalam kategori berbahaya namun ditanam di blog.
Baca juga : Cara Mendaftar Canva : Buat Blog Kaprikornus Clickable
Agar permasalahan Inventaris Berharga : Template Halaman terselesaikan, maka eksternal link tersebut, sekalipun tak berbahaya, tetepa harus dihapus. Lantas bagaimana solusinya jikalau tetep enggan menghapus link tersebut, caranya, Anda sanggup merubah postingan blog yang mengandung backlink tersebut kembali ke dalam bentuk draft.
Kemudian sehabis permasalahan Inventaris Berharga sanggup diperbaiki, Anda sanggup publikasikan ulang draft artikel tersebut.
Lalu bagaimana jikalau eksternal link tersebut tertanam di body blog (template), Anda sanggup copot sementara link tersebut, biar URL tidak hilang, Anda bisa copy link tersebut kemudian disimpan dalam notepad. Begitu permasalahan inventaris berharga template halaman berhasil diperbaiki, Anda bisa masukkan kembali link tersebut.
Link yang harus dihapus (karena dimatikan saja tidak cukup) ialah "link yang berbahaya", untuk menjelaskan "link yang berbahaya" ini, Blogger Firaun akan sedikit bercerita dan beranalogi.
Mulai, sebuah blog yang memakai CMS Wordpress atau CMS lainnya, berpotensi mendapat serangan cyber, serangan tersebut bisa saja diface atau mungkin juga DDos. Serangan menyerupai DDos berkerja dengan membanjiri blog sasaran dengan traffic, traffic entah berantah, tujuannya ialah dengan menciptakan blog tersebut tak sanggup diakses, lantaran saking banyaknya "orang" yang mengakses blog tersebut, maka blog pun down. Selesai.
Baca juga : Cara Submit Sitemap Blog ke Google Webmaster Tools
Nah, pertanyaannya kini bagaimana dengan blog yang hostingnya di Blogger.com, apakah serangan menyerupai itu sanggup terjadi? Jawabannya ialah iya, namun seiring dengan berkembangnya kemampuan Blogger.com (dibaliknya ialah para engginer Google), serangan-serangan tersebut bisa dianggap tidak ada.
Namun beberapa serangan terhadap blog (dengan hosting yang berada di Blogger.com) ternyata cukup mempunyai dampak dipermukaan (berupa ter recordnya lonjakan traffic di dasboard Blogger.com), menyerupai "naikknya traffic" akhir backlink dari situs berbahaya. Pada dasarnya "traffic" tersebut ialah traffic semu, hal itu sanggup ditandai dengan tidak dihitungnya jumlah traffic yang masuk dibandingkan dengan pageview untuk menghitung bounce rate di Alexa.com, satu lagi, traffic semu tersebut tidak akan terdeteksi di Histats.com dan juga Google Analitycs.
Baca juga : Cara Guest Post Yang Benar, Tingkatkan Authority Blog
Para blogger senior rupanya telah mengembangkan cara supaya lonjakan traffic semu yang diakibatkan oleh serangan cracker memakai backlink dari pihak ketiga itu tak ter record pada dasboard Blogger.com. Salah satunya dengan menyesuaikan perintah Robot.txt (cara ini terbukti berhasil, sayang begitu perubahan Robot.txt, Robot.txt tidak pribadi jalan, masih "idle", harus dipicu dengan meminta crawl Google) dan juga modifikasi pada body template dengan memperlihatkan perintah "membalikkan serangan" (dapat dikatakan, simplenya, menyerupai ditunjukkan dalam tanda kutip tadi. "membalikkan serangan").
Sayangnya perintah tersebut harus menyebut ip penyerang, jadi blog harus menanam nama domain yang tak disukai oleh crawl Google AdSense. Disisi yang lain Anda sedang mendaftar AdSense. Maka dikala mendaftarkan blog ke AdSense, hilangkan nama domain tersebut. Inilah, mengapa penting menghapus eksternal link.
Lantas bagaimana jikalau eksternal link yang ditanam di blog itu bukan link berbahaya. Namun link pihak ketiga, dimana link pihak ketiga tersebut ditanam di blog lantaran kerjasama. Yang dimaksud kerjasama bisa itu eksternal link affiliate marketing atau advetorial link, atau link lainnya yang bukan dalam kategori berbahaya namun ditanam di blog.
Baca juga : Cara Mendaftar Canva : Buat Blog Kaprikornus Clickable
Agar permasalahan Inventaris Berharga : Template Halaman terselesaikan, maka eksternal link tersebut, sekalipun tak berbahaya, tetepa harus dihapus. Lantas bagaimana solusinya jikalau tetep enggan menghapus link tersebut, caranya, Anda sanggup merubah postingan blog yang mengandung backlink tersebut kembali ke dalam bentuk draft.
Kemudian sehabis permasalahan Inventaris Berharga sanggup diperbaiki, Anda sanggup publikasikan ulang draft artikel tersebut.
Lalu bagaimana jikalau eksternal link tersebut tertanam di body blog (template), Anda sanggup copot sementara link tersebut, biar URL tidak hilang, Anda bisa copy link tersebut kemudian disimpan dalam notepad. Begitu permasalahan inventaris berharga template halaman berhasil diperbaiki, Anda bisa masukkan kembali link tersebut.
2. Nonaktifkan robot.txt. Default robot.txt pada Blogger.com biasanya tidak diaktifkan, jadi apabila Anda mengalami masalah Inventaris Berharga : Template Halaman padahal robot.txt non aktif, tidak usah bingung, lewati saja poin nomer dua ini.
Baca juga : Kumpulan Tools Untuk Mengecek Plagiarisme Secara Online
Blogger Firaun menyarankan penonaktifan robot.txt ini supaya kembali keposisi default saja, apabila Anda tak mengutak atik ini maka tak masalah. Silahkan lanjut ke pon nomor 3.
3. Kembalikan tag tajuk robot khusus ke posisi default. Tag tajuk robot khusus biasanya non aktif dalam kondisi default, hal tersebut ditandai dengan keterangan bahwa tag tajuk robot khusus dinonaktifkan.
4. Posting satu atau 2 artikel dan mintakan pengindeksan mesin pencari. Setelah langkah pertama hingga langkah ketiga Anda tempuh, dan tak ada yang terlewat, silahkan buat 1 atau 2 artikel baru, kemudian posting, usahakan jarak postingan antara artikel pertama dan kedua 20-24 jam (terutama jikalau blog Anda artikelnya masih sedikit, dibawah 50), dan setiap tamat posting, copy url dan mintakan pengindeksan Google.
baca juga : Cara Menggunakan Google Question Hub Dengan Benar Untuk Blogger
Ini penting untuk memberitahu Google bahwa ada konten baru, sebelum Anda kembali memintanya untuk meninjau apakah blog Anda tersebut sudah layak menayangkan iklan Google AdSense atau belum. Karena sehabis diberitahu, Google akan merayapi postingan tersebut, melihat keywordnya yang mana, ada berapa paragraf, ada link apa saja yang terhubung, dan sebagainya. Secara tak langsung, mungkin ada crawl Google yang melihat bahwa struktur template Anda sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.
Baca juga : Kumpulan Tools Untuk Mengecek Plagiarisme Secara Online
Blogger Firaun menyarankan penonaktifan robot.txt ini supaya kembali keposisi default saja, apabila Anda tak mengutak atik ini maka tak masalah. Silahkan lanjut ke pon nomor 3.
3. Kembalikan tag tajuk robot khusus ke posisi default. Tag tajuk robot khusus biasanya non aktif dalam kondisi default, hal tersebut ditandai dengan keterangan bahwa tag tajuk robot khusus dinonaktifkan.
4. Posting satu atau 2 artikel dan mintakan pengindeksan mesin pencari. Setelah langkah pertama hingga langkah ketiga Anda tempuh, dan tak ada yang terlewat, silahkan buat 1 atau 2 artikel baru, kemudian posting, usahakan jarak postingan antara artikel pertama dan kedua 20-24 jam (terutama jikalau blog Anda artikelnya masih sedikit, dibawah 50), dan setiap tamat posting, copy url dan mintakan pengindeksan Google.
baca juga : Cara Menggunakan Google Question Hub Dengan Benar Untuk Blogger
Ini penting untuk memberitahu Google bahwa ada konten baru, sebelum Anda kembali memintanya untuk meninjau apakah blog Anda tersebut sudah layak menayangkan iklan Google AdSense atau belum. Karena sehabis diberitahu, Google akan merayapi postingan tersebut, melihat keywordnya yang mana, ada berapa paragraf, ada link apa saja yang terhubung, dan sebagainya. Secara tak langsung, mungkin ada crawl Google yang melihat bahwa struktur template Anda sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.
5. Indeks kembali domain blog. Ini sangat penting, namun sebelum mulai menjelaskan pentingnya dimana, mungkin Anda bertanya-tanya, apa bedanya langkah nomor 5 ini dengan nomor 4? Jawabannya, langkah nomor 4 yang yang dimintakan pengindeksan ialah alamat URL artikel (URL postingan, artinya blogger meminta crawl untuk merayapi postingan tersebut saja) sedangkan langkah nomor 5, yang dimintakan pengindeksan ialah nama domainnya, ini artinya crawl Google dimintai tolong oleh blogger untuk merayapi hampir semua komponen yang terikat dengan domain tersebut.
Yang terikat dengan domain bisa saja salah satu komponen yang ada dalam blog, menyerupai contohnya halaman statis, meta tag blog, banyak sekali widget yang ada di homepage, lalu semua link atau sebagian besar link yang terhubung dengan blog tersebut.
Yang terikat dengan domain bisa saja salah satu komponen yang ada dalam blog, menyerupai contohnya halaman statis, meta tag blog, banyak sekali widget yang ada di homepage, lalu semua link atau sebagian besar link yang terhubung dengan blog tersebut.
Langkah teknis diatas Blogger Firaun susun berdasarkan pengalaman pribadi dikala mendaftarkan Blog ke jaringan iklan Google AdSense. Setelah melaksanakan langkah-langkah diatas, permasalahan ihwal "inventaris berhaga : template halaman" selesai, dan beberpa dikala kemudian blog diterima sebagai penayang Google AdSense. Jadi langkah diatas sudah terbukti.
Di grup facebook maupun diberanda, banyak yang mengeluhkan ihwal kegagalan mendaftarkan blog pada jaringan iklan Google AdSense lantaran inventaris berharga : template blog, selain keluhan, orang-orang tersebut juga bertanya, bagaimana cara mengatasinya. Ada yang menjawab pertanyaan tersebut, dengan menyarankan untuk mengganti template blog dengan template yang baru, menurutnya sehabis mengganti template blog penayangan iklan Google AdSense segera bisa dilakukan, alias blog tersebut diterima sebagai penayang iklan Google AdSense.
Baca juga : Cara Daftar Webmaster dengan Praktis dan Benar
Menurut irit Blogger Firaun, sebenarnya, serta merta mengganti template blog dikala tahap review atau proses mendaftarkan blog dalam jaringan Google AdSense bisa dibilang beresiko, ya, tentu semua beresiko, tidak ada hal yang tak beresiko, namun sebaiknya ambil langkah dengan resiko minimal.
Resiko pertama yang diterima dari Google, sitelink blog bisa saja hilang sehabis penggantian template blog, 98% hilang. Padahal dengan adanya sitelink, memperlihatkan bahwa blog trusted dimata Google. Hilangnya site link terjadi lantaran struktur gres template blog belum dikenali, atau terlihat sedikit berbeda, sehingga perlu meminta crawl merayapi ulang blog.
Baca juga : Iklan Google Adsense Dibatasi, ini Penyebab dan Solusinya!
Ganti Template Blog Solusi Mengatasi Inventaris Berharga : Template Halaman?
Di grup facebook maupun diberanda, banyak yang mengeluhkan ihwal kegagalan mendaftarkan blog pada jaringan iklan Google AdSense lantaran inventaris berharga : template blog, selain keluhan, orang-orang tersebut juga bertanya, bagaimana cara mengatasinya. Ada yang menjawab pertanyaan tersebut, dengan menyarankan untuk mengganti template blog dengan template yang baru, menurutnya sehabis mengganti template blog penayangan iklan Google AdSense segera bisa dilakukan, alias blog tersebut diterima sebagai penayang iklan Google AdSense.
Baca juga : Cara Daftar Webmaster dengan Praktis dan Benar
Menurut irit Blogger Firaun, sebenarnya, serta merta mengganti template blog dikala tahap review atau proses mendaftarkan blog dalam jaringan Google AdSense bisa dibilang beresiko, ya, tentu semua beresiko, tidak ada hal yang tak beresiko, namun sebaiknya ambil langkah dengan resiko minimal.
Resiko pertama yang diterima dari Google, sitelink blog bisa saja hilang sehabis penggantian template blog, 98% hilang. Padahal dengan adanya sitelink, memperlihatkan bahwa blog trusted dimata Google. Hilangnya site link terjadi lantaran struktur gres template blog belum dikenali, atau terlihat sedikit berbeda, sehingga perlu meminta crawl merayapi ulang blog.
Baca juga : Iklan Google Adsense Dibatasi, ini Penyebab dan Solusinya!
Resiko kedua, proses mendaftarkan blog dalam jaringan Google AdSense bisa saja lebih lama, mengapa? Crawl Google AdSense harus memastikan bahwa blog Anda mempunyai struktur yang cantik dan navigasi yang mudah, serta mempunyai banyak sekali halaman pendukung menyerupai halaman about, sitemap, disclaimer, contact us dan privacy policy. Artinya, jikalau blog ganti tema, maka berarti suplemen waktu bagi Google untuk crawl ulang banyak sekali halaman pendukung tersebut.
Resiko ketiga, blog kembali ditolak Google AdSense dengan lantaran yang sama, ya betul, kembali ditolak. Hal tersebut bisa kembali terjadi apabila template yang gres juga mimiliki komponen yang tak sesuai dengan syarat sebagai penayang Google AdSense. Jadi, sebelum ganti template, pastikan template yang gres tersebut sudah sesuai dengan syarat yang diharapkan sebuah blog untuk menayangkan iklan Google AdSense.
Baca juga : Cara Membuat Artikel di Blog Untuk Datangkan Ribuan Traffic
Masih adakah resiko lainnya? ya, kemungkinan masih ada, setiap masalah penolakan Google AdSense tentunya punya karakteristik tersendiri, demikian juga solusinya, tak bisa dipukul rata.
Nah itu tadi cara membetulkan template blog, biar blog bebas dari masalah inventaris berharga : template halaman ketika mendaftarkan blog ke jaringan iklan Google AdSense. Apabila Anda bingung, silahkan baca ulang pada pecahan yang kurang jelas. Blogger Firaun sudah menciptakan tutorial ini dengan sejelas mungkin, kalau perlu pelankan kecepatan membaca Anda, dan ulang pada paragaf yang belum Anda pahami.
Baca juga : Ampuh! Cara Agar Tidak Malas Menulis, Berikut Sebab dan Solusinya Baca juga : Cara Membuat Sitemap Untuk Blogger Dengan Benar, Pemula Pasti Bisa
Cek juga artikel lain Blogger Firaun yang membahas seputar dunia blogging dan rubrik tutorial blog, lantaran disana ada banyak artikel menarik yang membahas panduan dan ekspresi dominan seputar blog.
Demikian artikel dengan judul "Sebab dan Cara Mengatasi Inventaris Berharga : Template Halaman Saat Daftar AdSense" semoga sanggup memperlihatkan insight positif untuk Anda, syukur-syukur sanggup membantu menuntaskan problem Inventaris Berharga : Template Halaman saat mendafatar AdSense. Apabila Anda punya inspirasi ihwal tutorial apa lagi yang harus Blogger Firaun buat, silahkan tinggalkan dikomentar, atau pribadi hubungi contact Blogger Firaun. Akhirnya, terimakasih Blogger Firaun haturkan pada Anda yang telah membaca artikel ini hingga selesai, semoga Anda sukses, dan hingga jumpa diartikel selanjutnya.
Resiko ketiga, blog kembali ditolak Google AdSense dengan lantaran yang sama, ya betul, kembali ditolak. Hal tersebut bisa kembali terjadi apabila template yang gres juga mimiliki komponen yang tak sesuai dengan syarat sebagai penayang Google AdSense. Jadi, sebelum ganti template, pastikan template yang gres tersebut sudah sesuai dengan syarat yang diharapkan sebuah blog untuk menayangkan iklan Google AdSense.
Baca juga : Cara Membuat Artikel di Blog Untuk Datangkan Ribuan Traffic
Masih adakah resiko lainnya? ya, kemungkinan masih ada, setiap masalah penolakan Google AdSense tentunya punya karakteristik tersendiri, demikian juga solusinya, tak bisa dipukul rata.
Nah itu tadi cara membetulkan template blog, biar blog bebas dari masalah inventaris berharga : template halaman ketika mendaftarkan blog ke jaringan iklan Google AdSense. Apabila Anda bingung, silahkan baca ulang pada pecahan yang kurang jelas. Blogger Firaun sudah menciptakan tutorial ini dengan sejelas mungkin, kalau perlu pelankan kecepatan membaca Anda, dan ulang pada paragaf yang belum Anda pahami.
Baca juga : Ampuh! Cara Agar Tidak Malas Menulis, Berikut Sebab dan Solusinya Baca juga : Cara Membuat Sitemap Untuk Blogger Dengan Benar, Pemula Pasti Bisa
Cek juga artikel lain Blogger Firaun yang membahas seputar dunia blogging dan rubrik tutorial blog, lantaran disana ada banyak artikel menarik yang membahas panduan dan ekspresi dominan seputar blog.
Demikian artikel dengan judul "Sebab dan Cara Mengatasi Inventaris Berharga : Template Halaman Saat Daftar AdSense" semoga sanggup memperlihatkan insight positif untuk Anda, syukur-syukur sanggup membantu menuntaskan problem Inventaris Berharga : Template Halaman saat mendafatar AdSense. Apabila Anda punya inspirasi ihwal tutorial apa lagi yang harus Blogger Firaun buat, silahkan tinggalkan dikomentar, atau pribadi hubungi contact Blogger Firaun. Akhirnya, terimakasih Blogger Firaun haturkan pada Anda yang telah membaca artikel ini hingga selesai, semoga Anda sukses, dan hingga jumpa diartikel selanjutnya.
0 Response to "Sebab Dan Cara Mengatasi Inventaris Berharga : Template Halaman Ketika Daftar Adsense (Update : 24 Februari 2020)"
Post a Comment