Perjalanan Ke Danau Biru
Sebelumnya saya sudah melihat dari sebuah photo dan tahu Danau biru berada di kampung halaman saya,dan tempatnya tidak terlalu jauh.
Saya berkeinginan untuk melihatnya secara pribadi 😊
Saat harapan saya sampaikan untuk melihat Danau Biru ada yang melarang alasannya yakni Jalan untuk ke Danau biru masih buruk dan juga berbahaya.
Untungnya adik iparku mau mengantarkan ke Danau Biru
Diperjalanan menuju Danau Biru selain adik ipar saya kami ditemani keponakan dan sepupu saya,
ini sedikit nekad 🤔karena kami wanita semua dan belum pernah pergi ke Danau biru,kami juga belum tahu dengan niscaya arah jalan ke Danau biru,
Danau Biru ini terjadi dikarena kan pengalian Tambang kerikil bara yang dilakukan dahulu dimasa AIC (perusahaan absurd )
yang menarik semakin usang airnya menjelma biru,itu kata para penambang kerikil bara yang berkerja di sekitar tempat itu,
Sesampainya kami di Danau Biru dan melihat keindahannya yang memang sangat indah terlihat dari atas,saya juga mengambil beberapa photo disekitar Danau biru,
Tapi sangat di sayangkan alasannya yakni tempat ini tidak kelola dengan baik,dan tidak di fasilitasi dengan baik ibarat tangga untuk turun biar dapat melihat Danau biru lebih dekat,
tidak ada yang berjualan makanan dan minuman,juga kebersihannya tidak dijaga.
Disepanjang jalan menuju ke Danau Biru,yang jalannya hanya tanah dan kerikil dan tidak banyak kendaraaan baik kendaraan beroda empat mau pun motor,hanya sesekali terlihat dan juga truk pengangkut kerikil bara,
Saya masih dapat mengambil beberapa photo kondisi jalan yang kami lalui dan pemandangan yang terlihat dari mobil,🤔 ini menarik juga
Saya berkeinginan untuk melihatnya secara pribadi 😊
Saat harapan saya sampaikan untuk melihat Danau Biru ada yang melarang alasannya yakni Jalan untuk ke Danau biru masih buruk dan juga berbahaya.
Untungnya adik iparku mau mengantarkan ke Danau Biru
Diperjalanan menuju Danau Biru selain adik ipar saya kami ditemani keponakan dan sepupu saya,
ini sedikit nekad 🤔karena kami wanita semua dan belum pernah pergi ke Danau biru,kami juga belum tahu dengan niscaya arah jalan ke Danau biru,
Danau Biru ini terjadi dikarena kan pengalian Tambang kerikil bara yang dilakukan dahulu dimasa AIC (perusahaan absurd )
yang menarik semakin usang airnya menjelma biru,itu kata para penambang kerikil bara yang berkerja di sekitar tempat itu,
Sesampainya kami di Danau Biru dan melihat keindahannya yang memang sangat indah terlihat dari atas,saya juga mengambil beberapa photo disekitar Danau biru,
Tapi sangat di sayangkan alasannya yakni tempat ini tidak kelola dengan baik,dan tidak di fasilitasi dengan baik ibarat tangga untuk turun biar dapat melihat Danau biru lebih dekat,
tidak ada yang berjualan makanan dan minuman,juga kebersihannya tidak dijaga.
Disepanjang jalan menuju ke Danau Biru,yang jalannya hanya tanah dan kerikil dan tidak banyak kendaraaan baik kendaraan beroda empat mau pun motor,hanya sesekali terlihat dan juga truk pengangkut kerikil bara,
Saya masih dapat mengambil beberapa photo kondisi jalan yang kami lalui dan pemandangan yang terlihat dari mobil,🤔 ini menarik juga
0 Response to "Perjalanan Ke Danau Biru"
Post a Comment