Bongkar! Volume Pencarian Vs Kompetisi Keyword
Artikel ini ditulis insindental, sama sekali tanpa perencanaan. Makara ketika Blogger Firaun sedang riset keyword, tiba-tiba saja kok ada yang "ganjil" rasanya. Makara ditulis saja sebagai artikel, tapi yang niscaya artikel ini akan membahas wacana penting mana sih, volume pencarian atau persaingan, ketika riset keyword. Makara jikalau Anda juga punya kegelisahan wacana kata kunci, silahkan baca artikel ini, mungkin kegelisahan kita sama haha.
Selamat membaca!
Warming Up
Baru gres ini Uni Eropa, melalui regulator anti monopoli Uni Eropa menjatuhkan hukuman pada Google, dimana akhir hukuman tersebut Google mendapat denda 5 miliar dollar Amerika. Selain denda, Google juga tak boleh lagi menjadi mesin pencari utama di android.
Akibat dari hukuman tersebut, mulai dari 1 Maret 2020, mesin pencari seperti DuckDuckGo, Info.com, PrivacyWall, Qwant dan Yandex memiliki peluang lebih besar untuk dipakai user yang ada diwilayah aturan Uni Eropa.
Walaupun Google terkena sanksi, Blogger Firaun masih setia dengan Google, setidaknya hingga goresan pena ini dibuat, dan masih memakai basis data pencarian Google sebagai dasar memilih kata kunci dalam menciptakan artikel.
Lebih penting mana sih, volume pencarian atau kompetisi sebuah kata kunci? |
Volume Vs Kompetisi Kata Kunci
Nah, pandangan gres artikel ini dimulai ketika Blogger Firaun membrackdown kata kunci salah satu blog. Katakanlah blog tersebut mempunya traffic 100.000 visitor per bulannya.
Kata kunci pertama yang muncul yaitu keyword dengan volume pencarian perbulannya diatas 200.000. Tingkat persaingan keywordnya juga cukup moderat, taruhlah kompetisi keyword tersebut di angka 50.
Nah dari keyword dengan kompetisi yang cukup sulit, namun memiliki volume pencarian besar. Ternyata keyword tersebut menyumbang 1 per 1000 dari total visitor blog perbulannya.
Cukup tidak mengecewakan bukan.
Sekarang Blogger Firaun ambil sampel kata kunci kedua. Volume pencarian per bulan dari keyword tersebut, katakanlah 2500 per bulan. Dengan tingkat kompetisi sangat mudah.
Baca juga : Pengalaman Bodoh Blogger! Menghapus Hampir 500 Broken Link
Ternyata keyword tersebut sanggup menyumbang 2 per 1000 dari keseluruhan visitor yang didapat blog setiap bulannya. Atau lebih banyak 1 kali, jikalau dibandingkan dengan sampel kata kunci pertama. Padahal volume pencariannya lebih sedikit.
Baca juga : Pengalaman Bodoh Blogger! Menghapus Hampir 500 Broken Link
Ternyata keyword tersebut sanggup menyumbang 2 per 1000 dari keseluruhan visitor yang didapat blog setiap bulannya. Atau lebih banyak 1 kali, jikalau dibandingkan dengan sampel kata kunci pertama. Padahal volume pencariannya lebih sedikit.
Kesimpulan
Sekilas. Dari analisa enteng-entengan diatas, sanggup diambil kesimpulan sementara, bahwa artikel yang dibentuk dengan mempertimbangkan kompetisi keyword lebih berpeluang mendapat konversi visitor yang lebih baik, daripada artikel yang dibentuk menurut volume pencarian sebuah keyword per bulannya.
Silahkan, Anda sanggup sepakat ataupun tidak dengan Blogger Firaun. Tapi memang faktanya demikian, tentu analisa ini dibentuk santai dan jauh dari standart riset company web master. Tapi satu hal, bahwa pembahasan diatas cukup membuka mata Blogger Firaun wacana bagaimana mengembangkan seni administrasi mengolah blog pada masa yang akan datang.
Oke demikian artikel yang membahas wacana volume pencarian dan kompetisi kata kunci ini, Blogger Firaun hanya sekedar membuatkan saja, syukur-syukur sanggup menambah wawasan Anda dalam dunia blogging. Sekian, supaya kegiatan ngeblog Anda semakin sukses dan hingga jumpa diartikel lainnya.
0 Response to "Bongkar! Volume Pencarian Vs Kompetisi Keyword"
Post a Comment