Bagus Internal Link Manual Atau Otomatis? Begini Yang Benar
Halo gan, gimana kabarnya? Trafficnya joss dong pastinya.. atau masih unyu? Sabar ya hehe.
Oke cukup intermezonya, pernahkah Anda terpikir, lebih bagus internal link manual atau otomatis? Blogger Firaun bertanya demikian, kerena pembaca artikel ini sudah niscaya seorang blogger dong. Atau jangan-jangan, gres mau bikin blog.. tapi bingung? Gampang, ikutin saja panduan bikin blog khusus pemula ini, nanti Anda akan dibimbing hingga tuntas.
Lanjut lagi..
Jika Anda belum tahu, lebih elok internal link yang dibentuk manual atau otomatis, yuk kita cari tahu tolong-menolong diartikel ini. Selamat membaca!
Sebelum lebih jauh, perlu Blogger Firaun jelaskan lebih dahulu, yang dimaksud dengan internal link manual disini yakni internal link yang dibentuk manual oleh blogger atau penulis blog.
Sedangkan yang dimaksud dengan internal link otomatis dalam blog ini yakni internal link yang dibentuk atau tersetting otomatis oleh template blog. Ada juga yang menyebut internal link ini dengan related post, walaupun Blogger Firaun juga tak sependapat dengan istilah tersebut.
Tapi okelah, alasannya yakni faktanya memang ada. Yuk diteruskan lagi..
 |
| Ilustrasi | Internal link akan mempermudah user menjelajahi blog, lantas apakah link tersebut harus dibentuk manual atau otomatis? |
Kekurangan dan Kelebihan
Untuk mengetahui lebih baik mana, antara internal link yang dibentuk secara manual atau internal link yang dibentuk otomatis. Mari kita bedah dulu, kelebihan dan kekurangannya.Kekurangan internal link manual
Yuk kita buka dulu dari kekurangannya. Internal link yang dibentuk manual dianggap tidak praktis. Tentu stetmen tersebut bukan tanpa Alasan.Misalnya saja, artikel sepanjang 2000 kata, lalu Anda akan menyesipkan 5 hingga 10 internal link. Bayangkan waktu yang dibutuhkan. Bisa 10 menit sendiri ya kan, internal link manual tidak praktis.
Kekurangan internal link otomatis
Tak hanya internal link manual saja yang mempunyai kelemahan. Karena ternyata internal link otomatis juga menyimpan kelemahan besar. Beberapa template, khususnya bagi pengguna blogger, internal link yang dibentuk otomatis tak sanggup diatur, maksudnya tak sanggup diatur link apa yang akan muncul dalam sebuah artikel.Kadang link - link tersebut muncul secara acak, entah apa penyebabnya. Kemungkinan karena kebijaksanaan dibalik internal link tersebut yang menyebabkan demikian. Maklum Blogger Firaun kurang ngerti problem pemrograman dan kode-kode yang menciptakan kebijaksanaan tersebut hehe.
Berbeda dengan related post. Related post juga termasuk internal link, namun related post yang dimaksud disini yakni internal link diluar artikel itu. Jadi, ketika biasanya Anda membaca sebuah artikel, dibagian bawah atau samping kanan body blog biasanya ada related post.
Baca juga : 74 Tempat Blogging di Jogja : Nyaman dan Kondusif
Related post muncul menurut keterkaitan tema pembahasan, biasanya tag atau label sebuah artikel sangat besar lengan berkuasa sekali. Related post yang muncul pada template blogger relatif sudah lebih baiklah sekarang, tidak acak.
Kelebihan internal link manual
Tadi sudah dibicarakan perihal kekurangan internal link manual, kini datang saatnya mendiskusikan, apa saja sih yang jadi kelebihan internal link manual?Pertama internal link yang dibentuk secara manual memudahkan seorang blogger atau webmaster mengatur posisi iternal link itu ada dimana. Posisi link tersebut sangat besar perannya, alasannya yakni akan menentukan apakah nanti akan diklik oleh pembaca atau ditinggalkan begitu saja.
Selain posisi link, kelebihan lainya adalah, blogger sanggup menentukan link yang akan ditanam. Tentu ini akan sangat elok untuk SEO, apalagi jikalau Anda sedang mengoptimasi SEO off page.
Kerena kekuasaan ada pada Anda untuk menentukan link apa yang akan ditanam sebagai internal link. Ini sangat membantu jikalau Anda sedang punya tujuan untuk merangking artikel tertentu didalam blog.
Kelebihan internal link otomatis
Internal link otmatis praktis, Ini kelebihannya yang pertama. Bayangkan apabila blog Anda menerbitkan hingga puluhan konten setiap hari, berapa waktu yang terbuang hanya untuk menyusun internal link yang bagus.
Baca juga : Pengalaman Bodoh Blogger! Menghapus Hampir 500 Broken Link
Internal link otomatis sangat bermanfaat apabila digunaka untuk blog yang membahas seputar news. Blog yang membahas sebuah berita, sangat dinamis biasanya, beritanya akan terus update, otomatis artikel yang diterbitkanpun banyak, dan biasanya cenderung singkat. Maka internal link otomatis akan sangat elok untuk blog ibarat ini.
 |
| Ilustrasi kesimpulan dari artikel ini |
Kesimpulan
Akhirnya hingga pada kesimpulan, apa yang mau disimpulkan kalau begini hehe. Baik, jadi ibarat ini, internal link manakah yang Anda akan pakai, atau sudah Anda pakai, hendaknya menyesuaikan karakter visitor. Ya, itu kesimpulannya.. penjelasannya begini..Mulai. Jika sebuah blog yang mebahas info atau news, internal link yang dibentuk dengan otomatis tentu sangat bagus.
Namun untuk blog yang dioptimasi dengan SEO internal link manual yakni pilihan tepat!
Kalau begitu blog yang membahas niche tertentu selain news salah dong jikalau memakai internal link?
Tidak juga!
Sekali lagi, itu semua tergantung kebutuhan, jikalau blog tersebut menerbitkan 20 konten perhari dan punya cukup sumberdaya yang ngurusi problem SEO dan internnal link, mengapa tidak buat yang manual. Lalu jikalau hanya diurus oleh 1 orang, kenapa juga harus dipaksakan manual. Kurang lebih ibarat itu hehe.
Baca juga : Terungkap! Earning Mas Timon Dari Blog Bule
Jadi bijaklah dalam memakai internal link entah itu manual atau otomatis. Sekarang sudah tahu bukan jawabannya, jikalau ditanya bagus internal link manual atau otomatis? Oke, demikian artikel ini, biar Anda sanggup mengambil hal positif sesudah membaca artikel ini. Salam sukses untuk Anda, dan hingga jumpa ditulisan yang lain.
0 Response to "Bagus Internal Link Manual Atau Otomatis? Begini Yang Benar"
Post a Comment