Still Photography Film.
Artikel Still photograpy film ini aku tulis biar gampang memahaminya dan untuk mengingat ihwal pengetahuan yang aku sanggup ketika workshop Still photography memotret dalam set film,
(Bersama Umar Setyadi Still photografer film Soekarno dan film Kartini,dan dibantu 2 Still photograper lainnya)
Belum banyak yang aku dapat,tapi ini sesuatu yang sangat menarik dan bermaanfaat,agar aku bisa berlatih variasi cara pengambilan photo,photo bisa lebih rapi.☺
Saya ingin mengembangkan wawasan dengan yang lain dan mungkin ada yang tertarik dan menyebabkan hobby photographynya dan ingin menyebabkan ini sebagai lapangan pekerjaannya,
ini pekerjaan menarik dan penuh tantangan,tapi juga ketahanan phisik sebab proses pembuatan film cukup lama,jam kerja sering sangat panjang,dan kadang berada di lokasi yang jauh terpencil di bawah kondisi yang sulit dan mungkin juga sedikit berbahaya.
untuk mendapat isu lainnya bisa melihat https://en.m.wikipedia.org/wiki/Unit_still_photographer
STILL PHOTOGRAPHY Film.
▪Didalamnya hampir terdapat semua jenis photography,diantaranya journalism photography,Portrait photography,Fashion photography,Still life photography,dan lainnya,setidaknya memahami dan memotret itu.
▪Semua hasil photo akan dipakai untuk promosi film itu sendiri.
(Hak rumah produksi film,untuk dipakai sebagai media promo di media massa,media sosial,website,merchandise, dll (sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati kedua belah pihak)
Still photographer juga tidak boleh menyebar luaskan (upload) dan meng-copy foto yang diambil di lokasi selama proses pembuatan film berlangsung kecuali seizin publishes)
▪TAHAPAN PROSES KERJA Still photography film
Pembuatan photo untuk properti Arstistik pendukung adegan dalam film,biasanya di sebut "Photo props"( base on script)
bekerja sama dengan Sutradara/asisten sutradara,dan penata artistik film.
Contoh photoprops by Umar setyadi film kartini.
▪Memotret semua yang terjadi dan yang menarik pada ketika dalam proses pembuatan film,biasanya disebut "Behind the scene"
Contoh photo adegan /scene by Umar Setyadi film Kartini pada festival Still photography di Filartc 2017
▪Memotret Still semua adegan demi adegan scene film itu,berdiskusi bersama sinematograper mengenai warna/tonal keseluruhan film itu/komposisi warna supaya photo yang dihasilkan paling tidak hampir sama dengan warna yang dihasilkan dari produksi film)dan memotret memakai RAW.
▪Membaca dan memahami adegan scene melalui skenario,atau sutradara/asisten sutradara/membaca jadwal harian syuting,sehingga bisa memahami kondisi dan mood dari adegan tersebut.
▪Trik mengatasi gangguan bunyi shutter kamera,untuk mengurangi, meredam,dan sebaliknya mematikan bunyi kamera pelopor motor dan shutter biar tidak mengalihkan perhatian para pemeran dan tetap tak terdengar pada ketika film direkam.
▪Dan kepekaan variasi mencari sudut pengambilan photo.
▪Serta menjaga tabiat dan komunikasi dengan baik.
(still photographer harus mempunyai kemampuan sosialisasi yang tinggi dan bisa melaksanakan tindakan persuasi secara baik dengan kru film bahkan para pemain filmnya)
KRU Still photography Film.
▪Still Photograper
▪Asisten untuk management alat.
(menyiapkan dan mengatur peralatan yang akan dipakai sesuai kondisi pada ketika pengambilan photo,dan dalam satu hari di lokasi syuting,bisa memakai 2-3 buah kamera)
▪Peralatan kerja Still photography
kamera yang bisa untuk menghasilkan kualitas data gambar
yang baik, dan ini penting.
Varian Lensa,( super wide,tele zoom/berbagai jenis lensa untuk mengantisipasi daerah pengambilan photo di lokasi syuting yang bisa berubah-ubah )
Light meter,spot meter,dan colour meter(alat-alat itu diharapkan ketika berhadapan dengan problem pencahayaan)
Flash light /strobist system
Mini studio light and back ground.
Tripod dan monopod.
Laptop,berserta aplikasi pengolahan photo/warna
▪Asistent untuk Management data photo.
(Produksi film biasa memakan waktu usang dan bisa menghasilkan puluhan ribu photo )
Menyimpan Semua data photo selama produksi film,
dan data photo perhari selama jadwal syuting,
STILL PHOTOGRAPER.
Mereka membekukan adegan /scene,untuk membuatnya sebagai contoh dan ingatan yang fungsional,atau menyebabkan satu image yang illustrative dan personal,untuk teknis atau kreatif.
Still photograper mengambil gambar adegan/scene yang dibutuhkan untuk materi marketing film,jauh hari sebelum film simpulan di proses dan siap di rilis,hasil photo mereka sudah dipakai untuk membuat buzz dan awareness film tersebut lewat aneka macam media,dan tidak jarang photo itu menjadi Iconic film tersebut.
Still photograper mata dari sebuah produksi film,yang selalu siap untuk mengabadikan moment penting dan menarik yang setiap ketika bisa terjadi dan mengamati setiap detik yang terjadi dalam produksi film.
Beberapa photo Still photograpy film dari beberapa still photographer yang ketika itu sedang pameran,menghadirkan photo yang menarik dan mengesankan,dari photo adegan/scene dan juga behind the scene.
▪Umar Setyadi
(Memotret film,adalah menuliskan sejarah dan budaya)
▪Eriekn 'Juragan'
Still photo harus bisa memberikan isi dan pesan film dalam single frame.
▪Edy Joenaidy Ginting
(Still photographer ihwal mengabadikan ragam aksara manusia,budaya dan sejarah.)
▪Erik wirasakti
(Still photo dalam produksi film yaitu tukang photo keliling,sebuah profesi antara ada dan tiada.)
▪Ferry Rusli
Menangkap menjadi satu frame agresi dan ekspresi,dalam adegan 24 frame.)
▪Akhirwan Nurhaidir'Ewet'
(Still photo,adalah sebuah ujung tombak sebuah film sebelum ditayangkan.)
▪Erland Herlambang
(Memotret film yaitu acara 3 menit yang sering dianggap menggangu,tapi jadinya ditayangkan selalu.)
Semoga bermanfaat ya ☺
(Bersama Umar Setyadi Still photografer film Soekarno dan film Kartini,dan dibantu 2 Still photograper lainnya)
Saya ingin mengembangkan wawasan dengan yang lain dan mungkin ada yang tertarik dan menyebabkan hobby photographynya dan ingin menyebabkan ini sebagai lapangan pekerjaannya,
ini pekerjaan menarik dan penuh tantangan,tapi juga ketahanan phisik sebab proses pembuatan film cukup lama,jam kerja sering sangat panjang,dan kadang berada di lokasi yang jauh terpencil di bawah kondisi yang sulit dan mungkin juga sedikit berbahaya.
untuk mendapat isu lainnya bisa melihat https://en.m.wikipedia.org/wiki/Unit_still_photographer
STILL PHOTOGRAPHY Film.
▪Didalamnya hampir terdapat semua jenis photography,diantaranya journalism photography,Portrait photography,Fashion photography,Still life photography,dan lainnya,setidaknya memahami dan memotret itu.
▪Semua hasil photo akan dipakai untuk promosi film itu sendiri.
(Hak rumah produksi film,untuk dipakai sebagai media promo di media massa,media sosial,website,merchandise, dll (sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati kedua belah pihak)
Still photographer juga tidak boleh menyebar luaskan (upload) dan meng-copy foto yang diambil di lokasi selama proses pembuatan film berlangsung kecuali seizin publishes)
▪TAHAPAN PROSES KERJA Still photography film
Pembuatan photo untuk properti Arstistik pendukung adegan dalam film,biasanya di sebut "Photo props"( base on script)
bekerja sama dengan Sutradara/asisten sutradara,dan penata artistik film.
▪Memotret semua yang terjadi dan yang menarik pada ketika dalam proses pembuatan film,biasanya disebut "Behind the scene"
Contoh photo adegan /scene by Umar Setyadi film Kartini pada festival Still photography di Filartc 2017
▪Membaca dan memahami adegan scene melalui skenario,atau sutradara/asisten sutradara/membaca jadwal harian syuting,sehingga bisa memahami kondisi dan mood dari adegan tersebut.
▪Trik mengatasi gangguan bunyi shutter kamera,untuk mengurangi, meredam,dan sebaliknya mematikan bunyi kamera pelopor motor dan shutter biar tidak mengalihkan perhatian para pemeran dan tetap tak terdengar pada ketika film direkam.
▪Dan kepekaan variasi mencari sudut pengambilan photo.
▪Serta menjaga tabiat dan komunikasi dengan baik.
(still photographer harus mempunyai kemampuan sosialisasi yang tinggi dan bisa melaksanakan tindakan persuasi secara baik dengan kru film bahkan para pemain filmnya)
KRU Still photography Film.
▪Still Photograper
▪Asisten untuk management alat.
(menyiapkan dan mengatur peralatan yang akan dipakai sesuai kondisi pada ketika pengambilan photo,dan dalam satu hari di lokasi syuting,bisa memakai 2-3 buah kamera)
▪Peralatan kerja Still photography
kamera yang bisa untuk menghasilkan kualitas data gambar
yang baik, dan ini penting.
Varian Lensa,( super wide,tele zoom/berbagai jenis lensa untuk mengantisipasi daerah pengambilan photo di lokasi syuting yang bisa berubah-ubah )
Light meter,spot meter,dan colour meter(alat-alat itu diharapkan ketika berhadapan dengan problem pencahayaan)
Flash light /strobist system
Mini studio light and back ground.
Tripod dan monopod.
Laptop,berserta aplikasi pengolahan photo/warna
▪Asistent untuk Management data photo.
(Produksi film biasa memakan waktu usang dan bisa menghasilkan puluhan ribu photo )
Menyimpan Semua data photo selama produksi film,
dan data photo perhari selama jadwal syuting,
STILL PHOTOGRAPER.
Mereka membekukan adegan /scene,untuk membuatnya sebagai contoh dan ingatan yang fungsional,atau menyebabkan satu image yang illustrative dan personal,untuk teknis atau kreatif.
Still photograper mengambil gambar adegan/scene yang dibutuhkan untuk materi marketing film,jauh hari sebelum film simpulan di proses dan siap di rilis,hasil photo mereka sudah dipakai untuk membuat buzz dan awareness film tersebut lewat aneka macam media,dan tidak jarang photo itu menjadi Iconic film tersebut.
Still photograper mata dari sebuah produksi film,yang selalu siap untuk mengabadikan moment penting dan menarik yang setiap ketika bisa terjadi dan mengamati setiap detik yang terjadi dalam produksi film.
Beberapa photo Still photograpy film dari beberapa still photographer yang ketika itu sedang pameran,menghadirkan photo yang menarik dan mengesankan,dari photo adegan/scene dan juga behind the scene.
(Memotret film,adalah menuliskan sejarah dan budaya)
Still photo harus bisa memberikan isi dan pesan film dalam single frame.
(Still photographer ihwal mengabadikan ragam aksara manusia,budaya dan sejarah.)
(Still photo dalam produksi film yaitu tukang photo keliling,sebuah profesi antara ada dan tiada.)
Menangkap menjadi satu frame agresi dan ekspresi,dalam adegan 24 frame.)
(Still photo,adalah sebuah ujung tombak sebuah film sebelum ditayangkan.)
(Memotret film yaitu acara 3 menit yang sering dianggap menggangu,tapi jadinya ditayangkan selalu.)
Semoga bermanfaat ya ☺
0 Response to "Still Photography Film."
Post a Comment